Inilah6 jenis tanaman yang cocok ditanam dalam dapur yang dirangkum dari (2/10/2020). Selada air; Anda bisa menanam selada air dalam pot yang diletakkan di dapur. Ketika Anda membutuhkan selada air untuk sayuran ataupun lalapan, Anda hanya butuh untuk memotong sedikit daun selada air dan dibersihkan. Seledri caramenanam selada yang baik berikut ini: 1. Pembenihan dan Pembibitan Penyiraman bisa dilakukan dengan langsung menyiramkan air ke bagian batang dan daun tanaman, bisa juga dengan mengalirkan air melalui parit-parit pengairan di kanan-kiri lahan penanaman. agar senantiasa dapat melewatkan kelebihan air di saat turun hujan lebat Mulaidari menyemai hingga diaplikasikan ke media tanamnya. Cara menanam selad dengan cara hidroponik (capture) Tutorial menanam selada dengan cara hidroponik ini, dari akun YouTube HIDROPONIKPEDIA. Apa Itu Hidroponik? Hidroponik adalah metode menanam tanaman tanpa tanah. Kita bisa mengganti media tanah dengan air. CARAMENANAM SELADA HIDROPONIK Lalu Tempatkan media tanam di wadah yang anda inginkan seperti pot ataupun kaleng bekas. 4. Cara menanam Bibit Selada pada Media Hidroponik Meski demikian untuk ketinggian air jangan sampai batang dan akar selada terendam keseluruhan, air nutrisi cukup sebatas 1/3 sampai 1/5 bagian saja agar masih ada Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. - Cara menyimpan selada air terbilang gampang-gampang susah. Selada air mudah busuk, seperti teksturnya tidak renyah dan warna daun selada air berubah, kalau disimpan dalam keadaan ada trik menyimpan selada air agar segar tahan lama. Salah satu caranya, simpan di dalam kulkas dengan kantong berlubang. Berikut cara menyimpan selada air agar segar sebagai sayuran hijau di masakan favoritmu. Baca juga Cara Simpan Sayur Asin yang Benar supaya Awet dan Tetap Renyah 1. Rendam batang selada air dengan air dingin Dilansir dari Bon Appetit, selada air tumbuh di air dangkal yang mengalir dan panen sepanjang cara tumbuhnya, simpan selada air di dalam lemari es dalam botol kaca berisikan air dingin. Masukkan batang selada air hingga terendam dengan air. Tutup daun selada air dengan kantong plastik. Cara simpan selada air ini menjaga selada air tetap segar hingga 5 hari. Kalau kamu akan memasaknya, tiriskan selada air dan potong bagian batang tengahnya yang tebal. 2. Simpan dalam kantong berlubang di lemari es Dilansir dari BBC Good Food, kamu bisa menyimpan selada air di dalam kantong berlubang di lemari es. Pastikan kamu sudah mencuci selada air hingga bersih. Keringkan dengan tisu dapur hingga benar-benar kering. Kemudian, masukkan ke dalam kantong berlubang yang sudah disiapkan. Baca juga 5 Cara Simpan Daun Salam agar Awet Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Unduh PDF Unduh PDF Manakah yang lebih Anda sukai, selada keriting atau selada bokor? Varietas apa pun yang Anda sukai, selada merupakan tanaman yang kuat dan bisa tumbuh subur di hampir semua tempat. Mulailah dengan menanam biji di dalam ruangan, lalu tanam bibitnya sebelum embun beku frost pertama tiba jika Anda tinggal di negara dengan 4 musim. Apabila beruntung, Anda bisa membuat salad menggunakan selada hasil panen sendiri. Baca terus artikel ini untuk mengetahui cara menanam selada. 1 Pilih varietas selada bokor jika ingin menanam di dalam ruangan. Selada bokor memerlukan waktu pematangan yang lebih lama. Apabila Anda memulainya dengan menanam biji di dalam ruangan, tanaman akan mendapatkan manfaat karena ditanam secara lebih awal sehingga memiliki musim tanam yang lebih lama. Selada bokor yang terkenal adalah jenis romaine dan iceberg. Melompatlah ke langkah ini apabila Anda ingin menanam selada keriting. Apabila Anda menanamnya di akhir musim semi atau musim panas jika tinggal di negara dengan 4 musim, mungkin Anda harus memilih varietas yang tahan panas, misalnya Jericho. Ini sangat penting apabila Anda tinggal di daerah dengan iklim yang panas. 2 Siapkan wadah persemaian. Anda bisa menanam biji selada di wadah persemaian buatan pabrik atau buatan sendiri dari karton wadah telur, kotak, atau kertas koran. Isi wadah persemaian dengan media tanam tanpa tanah hingga menyisakan sekitar 1 cm dari tepi atas wadah. Basahi media tanam sebagai persiapan untuk menanam biji. Biji telah mengandung nutrisi yang diperlukan untuk berkecambah sehingga Anda bisa menanamnya di media tanpa tanah. Media tanam untuk persemaian ini bisa dibeli di toko atau dibuat sendiri dengan mencampur vermikulit, perlit, dan sphagnum moss dengan perbandingan yang sama. Setelah bertunas, benih selada akan dipindahkan ke tanah sehingga Anda tidak perlu menggunakan wadah persemaian yang indah untuk keperluan ini. 3Tanam biji selada sekitar 4-6 minggu sebelum embun beku musim semi terakhir di negara dengan 4 musim. Dengan cara ini, benih selada memiliki waktu untuk bertunas dan berkecambah sehingga Anda bisa menanamnya di luar rumah di dalam tanah yang belum mengeras. Sebarkan biji selada secara merata di wadah persemaian. Gunakan jari tangan untuk menekan biji selada ke dalam media tanam. 4 Berikan banyak sinar matahari dan air pada benih. Tempatkan wadah persemaian di jendela yang terkena sinar matahari dan jagalah agar media tanamnya selalu lembap. Benih selada mungkin tidak akan bisa tumbuh jika media tanamnya mengering. Anda dapat menutupi wadah persemaian dengan beberapa lembar kertas koran di minggu pertama atau lebih hingga bijinya berkecambah. Jagalah agar kertas koran tetap lembap, dan singkirkan kertas koran jika biji sudah bertunas. Jangan menyirami benih secara berlebihan. Media tanam yang tergenang air bisa membuat biji selada tidak tumbuh. 5 Pindahkan bibit ke kebun. Di negara dengan 4 musim, saat paling awal untuk memindahkan bibit adalah 2 minggu sebelum embun beku musim semi terakhir. Buatlah banyak lubang dengan jarak sekitar 40 cm, dengan kedalaman yang cukup untuk menanam bola akar bibit selada. Keluarkan bibit selada dari wadah persemaian, lalu masukkan ke dalam lubang tanam. Tepuk tanah di sekitar batang selada secara hati-hati agar bibitnya bisa berdiri dengan tegak. Tanam bibit selada dengan kedalaman yang sama seperti ketika di dalam wadah persemaian. Siram bibit selada secara menyeluruh.[1] Untuk mendapatkan hasil terbaik, terlebih dahulu "keraskan" bibit selada dengan menempatkan wadah persemaian di luar ruangan yang terlindung di sebagian waktu. Lakukan ini selama 2 atau 3 hari, dengan menambah waktunya setiap hari.[2] Anda bisa membiarkan bibit selada terus tumbuh di dalam ruangan, dan memindahkannya ke luar ruangan saat musim tanam tiba. Pilih varietas selada yang tahan panas jika ingin menanamnya di musim panas. Gunakan gembor atau slang dengan nozel semprot diffuser bisa menyebar dengan lembut untuk menyirami kebun selada. Jangan menyiraminya secara berlebihan, pastikan Anda hanya sekadar membuat tanahnya menjadi lembap. 6Pupuk selada sekitar 3 minggu setelah tanam. Gunakan tepung alfalfa atau pupuk lepas lambat slow release yang banyak mengandung nitrogen. Ini membuat selada tumbuh dengan kuat dan cepat. 7 Potong daun selada dewasa. Jika daunnya sudah cukup dewasa untuk disantap menyerupai daun yang dipajang di penjual sayuran, gunakan gunting atau pisau untuk memotongnya. Beberapa minggu kemudian, ketika tanaman telah dewasa, Anda harus membongkar seluruh bagian tanaman dari dalam tanah. Selada pada akhirnya akan membusuk jika dibiarkan. Panen daunnya di pagi hari. Daun selada akan menjadi renyah di malam hari, dan akan mempertahankannya hingga pagi hari. Lihatlah Cara Memanen Selada Romaine jika ingin memanen selada jenis ini. Selada mulai "menggulung" dalam kondisi panas pada akhir musim tanam. Tanaman akan mulai memproduksi biji dan rasanya menjadi pahit. Cegah hal ini terjadi dengan memetik bagian tengah tanaman. Jika selada sudah menggulung, cabut saja tanamannya. 8Simpan selada yang Anda panen di kulkas. Jika tidak ingin langsung menyantapnya, Anda dapat menyimpannya. Jika Anda memasukkannya ke dalam kantong plastik bersama beberapa lembar tisu, selada bisa disimpan hingga 10 hari. Iklan 1 Pilih selada keriting yang tahan ditanam di luar ruangan. Kultivar selada keriting memiliki warna yang cerah dengan daun yang kaya nutrisi, yang sering kali dijual dalam bentuk "bahan campuran sayuran". Selada ini tahan terhadap suhu yang panas dan mempunyai usia tanam yang lebih pendek daripada varietas lain sehingga pada umumnya langsung ditanam di kebun. Selada bokor biasanya ditanam di dalam ruangan. Cuaca yang panas akan memicu selada untuk "menggulung", membuat daunnya berhenti tumbuh, dan membentuk rasa pahit. Jika cuaca sedang panas, tanam selada sesegera mungkin atau pilih varietas yang tahan panas. 2 Siapkan bedeng untuk penanaman. Anda harus menanam selada langsung setelah tanahnya disiapkan. Pilih area kebun yang mempunyai drainase baik dan mendapatkan banyak sinar matahari. Gunakan cangkul atau sekop untuk menggemburkan tanah dan menyingkirkan bebatuan, ranting, dan akar yang ada di lahan tersebut. Meskipun kuat, selada tidak bisa tumbuh dengan baik pada beberapa kondisi tertentu. Pastikan tanah kebun mengandung banyak nitrogen dan tidak terlalu basah. Pastikan juga bahwa tanahnya kaya dengan humus. Berkonsultasilah dengan petugas penyuluh pertanian untuk mengetahui cara menyuburkan tanah di daerah Anda agar bisa ditanami selada. 3Pupuk bedeng kebun Anda. Campurkan kompos atau pupuk seimbang ke dalam bedeng minimal 1 minggu sebelum tanam. Walaupun opsional, Anda juga bisa memberikan pupuk tinggi nitrogen pada tanaman setelah kira-kira 3 minggu, ketika daunnya sudah selebar 10 cm.[3] 4 Taburkan bijinya. Selada merupakan tanaman yang tahan dingin sehingga Anda bisa langsung menanamnya di lahan kira-kira 2 minggu sebelum embun beku musim semi terakhir di negara dengan 4 musim, atau maksimal 6 minggu sebelumnya apabila Anda memasang rangka atau penutup pelindung dingin.[4] Sebarkan biji selada pada tanah yang telah diolah, lalu tutupi dengan tanah setebal kira-kira 1 cm. Satu kemasan biji biasanya bisa disebar pada lahan seluas 30 meter. Sirami bedeng penanaman secara menyeluruh setelah Anda menaburkan biji selada. Tanam selada secara bertahap setiap 1 atau 2 minggu sekali agar Anda bisa memanennya di sepanjang musim. Ingat, kebanyakan selada tidak bisa tumbuh dengan baik pada suhu yang panas sehingga waktu penanaman yang tepat tergantung pada iklim dan jenis kultivar selada yang Anda tanam. Untuk mendapatkan hasil terbaik, pilih selada yang tahan panas atau tanam di lokasi yang teduh.[5] 5Siram selada secara teratur. Apabila daunnya terlihat layu, Anda harus menyiraminya. Semprot selada dengan sedikit air setiap hari, dan lakukan penyiraman jika daunnya terlihat layu. 6 Panen daun yang telah dewasa. Ketika memanen selada keriting, gunakan pisau atau gunting untuk mengambil daun dewasa tanpa merusak tanamannya. Anda bisa mulai melakukannya jika daun selada telah mencapai ukuran seperti yang dijual di pasar. Panen seluruh bagian tanaman jika umurnya sudah beberapa minggu. Jika tidak, tanaman akan berubah pahit dan mulai memproduksi biji. Untuk mendapatkan kerenyahan daun yang maksimal, panen selada di pagi hari. Anda bisa memperlama masa panen dengan memetik bagian tengah tanaman. Selada bisa bertahan hingga 10 hari jika disimpan di dalam kulkas. Namun, terlebih dahulu Anda harus memasukkannya ke dalam kantong plastik bersama beberapa lembar tisu. Iklan Agar Anda bisa menikmati selada secara terus-menerus, tanam satu baris selada baru setiap minggu. Melangkahlah selalu di sekitar area penanaman, terutama apabila Anda menggunakan bedeng tanah. Selada memerlukan tanah yang gembur dan areasi yang baik. Jika area penanaman sering diinjak, tanahnya akan memadat sehingga pertumbuhan tanaman akan terganggu. Anda juga bisa menempatkan label di tempat penanaman selada, yang bertuliskan waktu penanamannya. Untuk mendapatkan variasi yang menarik, campur beberapa jenis dan warna biji selada dalam sebuah wadah, kemudian sebarkan secara merata. Ini akan menghasilkan selada campuran yang bisa dipanen paling cepat 4 minggu sesudah tanam untuk dijadikan salad yang lembut dan menarik. Apabila Anda menanam selada sepanjang lebih dari 30 meter secara lurus dalam satu waktu, metode ini bisa sulit dilakukan dan tidak efisien. Untuk skala besar, mungkin sebaiknya Anda membeli mesin penabur benih agar Anda bisa menjalankan semua langkah di artikel ini dalam waktu yang lebih singkat dan tanpa mengeluarkan banyak tenaga. Untuk memudahkan Anda dalam menangani dan menanam biji, pilih biji selada yang sudah dalam bentuk pelet bijinya telah dilapisi dengan tanah liat. Jika tinggal di area yang dingin, Anda dapat menanam selada pada akhir musim tanam. Selada biasanya lebih cocok ditanam di lingkungan yang dingin. Jadi, selada tidak akan bermasalah asalkan sudah siap dipanen sebelum embun beku yang mematikan tiba di negara dengan 4 musim. Bahkan Anda juga bisa membuat rangka pelindung jika ingin menanam selada di musim dingin. Iklan Peringatan Selalu cuci selada terlebih dahulu sebelum Anda menyantapnya, terutama jika Anda menggunakan insektisida atau pupuk kimia. Sebaiknya Anda memang tidak menggunakan produk seperti ini, dan gantilah dengan cara lain. Misalnya dengan menyiangi gulma secara teratur, menyingkirkan serangga dengan tangan, serta memupuk tanaman dengan kompos dan pupuk kandang. Tanah akan memperoleh manfaat, dan Anda bisa tetap sehat. Jangan lupa menyingkirkan rumput dan gulma. Jika tidak, Anda bisa menjumpai dedaunan hijau yang tidak diinginkan di dalam salad yang Anda makan. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Benih selada Cangkul Tongkat atau benda lain yang mirip Papan kayu Rangka dan penutup tanaman Garpu kebun Penggaruk tanah dari logam Ajir penyangga dan tali Penggaruk lebar Air Label tanaman opsional Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

cara menanam selada air dari batang